Face Recognition Terminal Temperature Screening Access Control
Face recognition adalah sebuah teknologi pengenal wajah yang saat ini tengah dalam masa pengembangan. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan aritificial intelligence alias AI untuk mengenali wajah – wajah orang yang sudah terdaftar di database-nya. Singkatnya, dengan fitur face recognition ini kamera bisa mengenali siapa kalian dari data yang mereka simpan baik dalam cloud server maupun penyimpanan lainnya.
Cara Kerja Face Recognition
Prinsip kerja face recognition sebenarnya sangat sederhana dan mudah dimengerti. Kamera dan kecerdasan buatan akan melakukan scan wajah terdahap orang secara mendetail. Scan ini akan menyimpan semua data mulai dari bentuk mata, rahang, bibir, mulut, hidung, ukuran wajah, dan lain – lain yang ada di dalam wajah orang tersebut. Kemudian, datanya disimpan di dalam server khusus milik perusahaan atau pemilik face recognition ini.
Nantinya, setiap kali wajah orang yang datanya sudah di scan melewati atau melakukan lagi scan di kamera dengan data base yang sama, data mereka akan muncul dan diverifikasi. Bisa dibilang, cara kerjanya mirip finger print namun dalam bentuk wajah. Uniknya hasil scan wajah tidak akan terpengaruhi oleh factor pencahayaan. Sehingga kamera melakukan scan dengan cara khusus agar bisa memperoleh data akurat tanpa membutuhkan pencahayaan yang baik.
Kelebihan dan Tujuan Face Recognition
Sebenarnya, pertama kali tujuan face recognition di buat adalah untuk membantu pihak kepolisian dalam menangkap napi dan buronan yang kabur. Di tahun 1852, penjara – penjara di Inggris mengguakan teknologi ini untuk mencari napi yang kabur dari penjara.
Dan di tahun 1970’an, teknologi face recognition semakin canggih dan mulai di uji coba secara umum. Jay Godstein adalah salah satu orang yang membantu pengembangannya dengan memberikan 21 tanda Key Facial Landmark yang memudahkan kamera untuk melakukan scan wajah.
DI tahun 2001, untuk pertama kalinya teknologi Face Recognition di uji coba secara massif. Dalam pagelaran Super Bowl 2001, teknologi ini melakukan scan kepada seluruh pengunjung dengan menggunakan kamera CCTV khusus.
Scan juga dilakukan secara real time dan langsung dibandingkan dengan data – data yang dimiliki oleh server. Penggunakan Face Recognition ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan dan mempermudah penangkapan pelaku kejahatan dalam acara tersebut.
Kini dengan teknologi Face Recognition, kita bisa membuka kunci smartphone tanpa menyentuhnya. Hanya dengan melakukan scan wajah, layar smartphone akan langsung terbuka. Beberapa perusahaan juga sudah menggunakan teknologi ini untuk berbagai macam alasan dan tujuan.
Supports Vanadium Oxide uncooled sensor to measure target’s temperature
Temperature measuring range: 30 °C to 45 °C (86 °F to 113 °F), accuracy: ± 0.5 °C
Recognition distance: 0.5 to 1.5 m
Fast temperature measurement mode: Detects face and takes temperature without identity authentication
Multiple authentication modes are available: card and temperature, face and temperature, card and face and
temperature, etc
Face mask wearing alert: If the recognizing face does not wear a mask, the device will prompt a voice reminder. At the
same time, the authentication or attendance is valid
Forced mask wearing alert: If the recognizing face does not wear a mask, the device will prompt a voice reminder. At
the same time, the authentication or attendance will be failed
Displays temperature measurement results on the authentication page
Triggers voice prompt when detecting abnormal temperature
Configurable door status (open/close) when detecting abnormal temperature
Transmits online and offline temperature information to the client software via TCP/IP communication and saves the
data on the client software
Face recognition duration < 0.2 s/User; face recognition accuracy rate ≥ 99%
6000 face capacity, 6000 card capacity, and 100,000 event capacity
Suggested height for face recognition: between 1.4 m and 1.9 m
Supports 6 attendance status, including check-in, check out, break-in, break out, overtime in, overtime out
Watchdog design and tamper function
Audio prompt for authentication result
NTP, manually time synchronization, and auto synchronization
Connects to external access controller or Wiegand card reader via Wiegand protocol
PORTOFOLIO LOKASI TERPASANG :